Salah satu pengusaha elektronik dari Jepang yaitu Sony telah menerapkan yang arus kas yang lebih transparan. Sony berencana untuk melaporkan arus kas pada segmen bisnis individu sebagai bagian dari upaya yang lebih luas untuk meningkatkan pengungkapan informasi untuk melayani investor dengan lebih baik.
Pengungkapan rinci bisa dimulai sedini tahun fiskal dimulai pada bulan April. Selain memberikan informasi tambahan kepada investor, perusahaan berharap untuk membuat segmen bisnis individu lebih sadar akan indikator pendapatan yang mempengaruhi harga sahamnya.
Atsuko Murakami, manajer umum senior Sony yang mengawasi departemen keuangan, membahas tren arus kas investasi dan operasi untuk berbagai operasi pada pertemuan dengan investor pada 31 Juli. Namun dia tidak memberikan angka-angka moneter pada saat itu.
Sony menganggap arus kas sebagai ukuran kunci dari kesehatan bisnis. Perusahaan telah menetapkan target arus kas operasi agregat, tidak termasuk jasa keuangan, setidaknya 2 triliun yen ($ 18 miliar) pada tahun 2020 fiskal.
Perusahaan menetapkan target profitabilitas minimum untuk investasi untuk setiap operasi bisnis dan berdasarkan negara. Pengungkapan keuangan yang lebih rinci akan membuat segmen lebih sadar akan pengambilan keputusan para pengamat dari luar tentang tempat berinvestasi.
Sony sudah memecah sejumlah metrik keuangan berdasarkan segmen bisnis, termasuk penjualan, laba operasi, laba atas investasi, dan biaya penyusutan. Selain itu, data tambahan kuartal pertama menunjukkan nilai tukar setahun penuh perusahaan untuk mata uang seperti yuan China dan real Brasil.
Nah, tidak ada salahnya untuk Anda mencoba arus kas yang transparan terhadap bisnis Anda seperti yang dilakukan oleh Sony. Jika Anda kesulitan dalam mengelola arus kas bisnis Anda, yuk gabung dengan Yonk. Yonk siap membantu untuk mengelola arus kas bisnis Anda supaya lebih teratur.
Sumber: https://asia.nikkei.com/Business/Companies/Sony-to-disclose-cash-flow-by-business-segment